Sebelum menguburkan ari-ari, ada beberapa doa yang harus dilakukan untuknya. Doa yang biasa digunakan adalah doa yang berisi permintaan ampunan bagi ari-ari yang telah meninggal dunia. Doa ini biasanya diucapkan sebanyak tiga kali. Selain itu, Anda juga dapat mengucapkan beberapa doa lainnya seperti doa yang berisi permintaan kepada Allah SWT
Khusus masalah doa ketika mengubur ari ari, Allah Subhanahu wataala telah menetapkan teknis dan tata caranya. Jika menggunakan teknis dan tata cara yang tidak sesuai dengan apa yang dikehendaki oleh Allah Subhanahu Wataala, doa itu bukan saja tertolak, namun malah bisa menimbulkan bencana.
Foto: klikdokter.com. Suaramuslim.net – Setelah bayi baru lahir, yang harus diurus biasanya yaitu mengubur ari-ari atau plasenta. Mengubur ari-ari atau plasenta tentu sudah tidak asing lagi bagi kita. Apalagi biasanya ari-ari atau plasenta yang dikubur itu diberi semacam rumah-rumahan pelindung dan diberi penerangan selama 40 hari, di kubur
Di antara doa menyapih yang mujarab ini terdapat di dalam Kitab Imamuddin, karya KH. Bisri Musthofa, Rembang. Doa menyapih yang ditulis oleh Kiyai Bisri ini sering diamalkan dan banyak diakui oleh berbagai kalangan sebagai doa yang manjur. Berikut doa menyapih dari KH. Bisri Musthofa: Bismillahirrahmanirrahim.
Mitos ari-ari bayi 3: Mengubur plasenta mencegah persaingan antar saudara kandung. Beberapa orang percaya bahwa mengubur ari ari bayi dapat membantu mencegah persaingan antar saudara di masa depan. Alasan di balik kepercayaan ini tidak sepenuhnya jelas, tetapi mungkin terkait dengan gagasan untuk mempertahankan ikatan keluarga yang kuat dan
Abu Daud dan Al-Hakim dari Utsman bin Affan) Adapun doa menguburkan jenazah adalah sebagai berikut: Artinya : “Ya Allah, ampunilah mayit ini di dalam kubur berkat syafa’at Rasulullah SAW. Jadikanlah, ya Allah, kuburnya sebagai taman dari taman sorga, janganlah engkau jadikan kuburnya sebagai jurang dari jurang-jurang neraka”.
.
doa menguburkan ari ari